Sumber Penyebaran malware paling umum, harus diwaspadai!
Apakah kamu sudah tidak asing dengan Malware? Ya, Malware merupakan program yang diracang untuk merusak perangkat yang dijangkiti, khususnya Laptop dan Gadget pribadimu. Malware juga mampu mencuri informasi, memperlambat kinerja perangkat, dan sanggup mengendalikan perangkat.
Seringkali, kita tidak sangaja mendownload file dari situs yang tidak aman, baik itu berbentuk gambar, video, file, atau musik, yang menyebabkan perangkat kamu dijangkiti malware. Sebaiknya, menggunakan antivirus untuk memindai file yang kamu unduh untuk menghindari hal tersebut.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tetang sumber malware yang paling umum menjangkiti perangkat milik kita. Langsung saja kita masuk ke pembahasan nya.
1. Email
Kamu mungkin sering menerima email, baik dari sumber terpercaya maupun email asing dari orang yang tidak dikenal. Email juga dilengkapi fitur yang memungkinkan kita menyisipkan dan mengunduh lampiran, sebagai contoh, menyisipkan gambar lewat email sangat bisa di lakukan.
Namun, kalian perlu berhati-hati terkadang ada orang iseng mengirimkan file aneh yang jika kita install dapat berakibat fatal. Perlu diperhatikan, jangan sekali-sekali membuka email yang berisi file mencurigakan, atau kamu bisa menghapusnya dan menandai sebagai spam.
2. Tidak melakukan pembaruan Software
Seringkali pembaruan perangkat lunak/software dianggap tidak terlau penting, dan mereka mengabaikannya begitu saja. Padahal pembaruan perangkat lunak sangatlah penting, karena akan meningkatkan keamanan perangkat milikmu.
Perangkat lunak yang belum di perbarui seringkali menjadi sasaran malware, berkat hal tersebut menjadi kesempatan
3. Website abal-abal
Website abal-abal, biasanya menyimpan file yang sangat berbahaya untuk perangkatmu. Bisa saja website itu menyimpan malware tanpa kita sadari, dan akan berjalan di latar belakang yang berakitbat merusak perangkatmu.
4. Berbagi Penyimpanan
Disaat pengguna berbagi file melalui perangkat yang dapat di lepas, seperti pen drive dan flash drive. Bisa saja komputer yang dipasangkan flash drive tersebut sudah terjangkit malware, dan kemudian akan meyebar melalui flash drive tersebut ketika di pasangkan di perangkat lainnya. Pastikan flashdrive milikmu aman dari malware!
5. Torrent
Torrent bisa saja mengandung malware dalam file yang kamu unduh. Jika diperlukan, pastikan mengunduh file dari situs torrent terpercaya dan memiliki banyak ulasan positif. Demi menghindari Malware, dan berhati-hatilah saat menemukan file berekstensi .exe atau .apk dengan nama acak. Karena bisa saja file tersebuh mengandung Malware di dalamnya.
6. Ancaman Internal
Ancaman internal sendiri merupakan orang-orang yang punya kendali atas jaringan sebuah perusahaan/organisasi. Namun, mereka menggunakan kendali tersebut untuk kepentingan lain, dan bisa saja disalah gunakan.
Mungkin mereka staff atau mantan karyawan di perusahaan tersebut yang masih memiliki akses ke jaringan, dan sengaja menyisipkan malware/virus ke jaringan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pastikan berhati-hati membagikan data sensitif guna mencegah penyebaran malware oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
7. Mengunduh Perangkat Lunak
Mengunduh perangkat lunak menjadi salah satu pemicu penyebaran Malware. Para pengguna mungkin mencari versi gratis dari perangkat lunak yang berbayar, atau istilah kerennya "crack". Dalam beberapa kasus perangkat lunak berbahaya itu muncul di halaman pencarian, sehingga pengguna tidak merasa curiga akan hal itu.
Namun sebenarnya, perangkat lunak tersebut berisi malware jahat yang mampu merusak sistem perangkatmu. Pastikan mengunduh dari sumber terpercaya seperti dody-repacks, kuyhaa, yasir252, dll.
Beberapa hal yang tanpa disadari menjadi pemicu penyebaran malware. Namun, cara terbaiknya adalah tetap berhati-hati dan lebih teliti saat mengunduh/mengunjungi sebuah situs web. Pastikan juga selalu memindai virus menggunakan antivirus sebelum membuka file apapun.
Referensi :
Post a Comment for " Sumber Penyebaran malware paling umum, harus diwaspadai!"